Desain Rumah Jawa Limasan - Rumah Jawa Limasan merupakan salah satu rumah tradisional yang berasal dari Jawa. Rumah tradisional ini memiliki kelebihan diantaranya yaitu atapnya memiliki kemampuan yang tinggi dalam meredam gempa. Hal ini karena memiliki struktur kayu yang khas. Bukan hanya itu, rumah Jawa limasan ini juga memiliki desain ruangan yang luas, sehingga bisa digunakan untuk berbagai aktivitas. Jika anda ingin membangun desain rumah limasan yang luas dan anti gempa, maka kami akan menyajikan beberapa desain rumah Jawa Limasan ini 1. Rumah Limasan TrajumasDesain Rumah Limasan Trajumas Desain tumah Limasan Trajumas ini memiliki enam buah tiang sebagai struktur pokoknya. Pada tengah tiang tersebut terdapat sebuah ander . Fungsinya yaitu sebagi pembagi rungan dengan ukuran yang sama. Desain atapnya hampir sama dengan jenis lainnya yaitu memiliki empat buah sisi atap yang ukurannya sama panjang. Desain bangunan rumah ini menerapkan gaya desain limasan modern seperti un gazebo. 2. Rumah Limasan Trajumas LawakanDesain Rumah Limasan Trajumas Lawakan Rumah Limasan Trajumas Lawakan ini merupakan pengembangan dari rumah Limasan sebelumnya, jadi wajar jika kita tidak melihat banyak perbedaannya. Namun ada satu perbedaan yang khas yaitu terletak pada bale-bale atau emper yang ada di sekeliling bangunan tersebut. Desain emper tersebut memiliki sudut kemiringan yang berbeda-beda. Lalu keempat sisi atap pada bangunan tersebut masing-masing sisinya bersusun dua kemudian dihubungkan dengan sebuah “bubungan”. Selain itu untuk menyangga rumah ini menggunakan 20 tiang yang digunakan sebagai struktur bangunan utama. 3. Rumah Limasan Lambang GantungDesain Rumah Limasan Lambang Gantung Rumah ini disebut juga dengan rumah Limasan Lambang Gantung, hal ini dikarenakan pada bagian empernya tidak terhubung langsung ketiang utama. Untuk bagian emper yang menempel pada kayu gantung di ujung “brunjung” banyak juga yang menyebutnya sebagai “saka bethung”. Jenis limasan ini disebut juga sebagai “Trajumas” Karena terdapat dua bagian ruangan yang disebut dengan “rong-rongan” dan dibatasi dengan empat tiang utama pada bagian tengahnya. Kemudian untuk jumlah tiang yang dibutuhkan untuk membangun Limasan jenis ini berjumlah 8 sampai 10 dengan empat sisi atap berenggangan yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara yang ada di ruangan. 4. Rumah Limasan Lambang SariDesain Rumah Limasan Lambang Sari Hunian ini memiliki bentuk khusus dibandingkan dengan lainnya. Terlihat pada bagian atap rumah yang memiliki balok penyambung yaitu atap penanggup dan atap berunjung. Desain ini memiliki 16 tiang penyangga dengan 4 sisi atap yang masing-masing dibentuk dalam dua susun. Untuk material yang digunakan dalam rumah Limasan Lambang Sari ini menggunakan material kayu keras dengan serat yang kkuat, seperti jati, sonokeling dan kayu nangka. 5. Rumah Limasan Senar TinandhuDesain Rumah Limasan Senar Tinandhu Jenis limasan ini memiliki atap brunjung yang ditopang dengan menggunakan empat buah tiang. Rumah ini juga dilengkapi dnegan 16 tiang ska plus 4 tiang saka pembantu serta 4 buah saka utama pada bagian tengahnya. Untuk jenis material kayunya biasanya menggunakan kayu jati, mahoni, kayu nagka dan sonokeling. 6. Rumah Limasan Gajah NgombeDesain Rumah Limasan Gajah Ngombe Untuk jenis limasan yang satu ini memiliki bagian tambahan pada atapnya yang berfungsi sebagai emper. Bagian emper tambahan tersebut diletakkan pada sisi terpendeknya untuk menyesuaikan tampilan umum bangunan. Selain itu, bangunan ini juga disertai dengan sebuah wuwung, empat buah dudur, serta empat sisi atap. Lalu pada sisi atap ditambahi dengan emper baruyang dibentuk berundak karena memiliki kemiringan yang berbeda dengan atap utamanya. 7. Rumah Limasan Lambang TemplokDesain Rumah Limasan Lambang Templok Tampilan desain rumah ini memiliki bangunan lebih tinggi dan lebih gagah dibandingan dengan jenis limasan lain. Hal ini dikarenakan dilengkapi dengan renggangan diantara bagian atap “brunjung” dan atap “penangkap”. Rumah ini juga memiliki sirkulasi udara yang baik karena memiliki empat sisi atap sehingga udara yang ada di ruangan terasa adem dan nyaman. Jenis limasan yang satu ini tidak memiliki “tutup keong” pada bagian kanan dan kirinya namun menggunakan jenis balik dudur yang kokoh. 8. Rumah Limasan Modern KembarDesain Rumah Limasan Modern Kembar Desain rumah ini memiliki desain yang sama. Dimlai dari bagian tampilan depan sampai dengan tampilan atapnya terlihat sama. Diantara kedua rumah tersebut dihubungkan oleh bale-bale. Bale-bele tersebut bisa juga digunakan untuk tempat bersantai ataupun menerima tamu. 9. Dikombinasikan dengan tembok batakoDesain Dikombinasikan dengan tembok batako Hunian rumah ini terlihat modern dengan penggunaan tembok batako di bagian depannya. Selain itu juga terlihat kokoh. Untuk kesan tradisional juga namapk pada penggunaan atapnya ynag berbentuk limas. Selain itu juga pada bagian pintu masuknya terbuat dari material kayu yang kuat dan kokoh. 10. Atap Lambang Gantung Pada Hunian ModernDesain Atap Lambang Gantung Pada Hunian Modern Konsep rumah yang satu ini juga memadukannya dengan desain modern. Untuk atapnya menggunakan lambang gantung. Kesan modern ini nampak pada bagain depannya. Selain itu juga penggunaan warna yang terlihat kalem agar hunian terlihat asri dan Ini adalah contoh desain rumah jawa limasan dengan model rumah panggung yang klasikDesain Rumah Jawa Limasan12. Ini adalah contoh penerapan desain rumah limasan khas jawa dengan model klasikDesain Rumah Jawa Limasan Baru13. Kamu juga bisa dapatkan inspirasi dari bentuk atap rumah limasan seperti iniDesain Rumah Jawa Limasan Terupdate14. Berikutnya ada lagi contoh penerapan desain rumah khas jawa dengan atap limas dengan konsep yang lebih modern dan minimalisDesain Rumah Jawa Limasan Terkini15. Untuk kamu yang ingin menerapkan bentuk atap limasan di rumah modern, maka rumah satu ini bisa jadi inspirasiDesain Rumah Jawa Limasan Keren16. Ini adalah salah satu gambar rangkaian tiang untuk menyangga rumah atap limasanDesain Rumah Jawa Limasan Renovasi17. Suasana rumah dengan adat jawa ini, pastinya ingin kamu dapatkan ketika ingin membangun rumah yang tenang dan damaiDesain Rumah Jawa Limasan Gambar18. Untuk rumah limasan terdiri dari beberapa bangunan, kamu dapat temukan inspirasi dari rumah ini18. Pada bagian teras rumah khas jawa, kamu bisa contoh desain berikutDesain Rumah Jawa Limasan Foto19. Rapi dan minimalis sangat nampak pada rumah khas jawa dengan atap limasan satu iniDesain Rumah Jawa Limasan Contoh20. Untuk bagian teras rumah, kamu juga bisa buat ruang tamu dengan ruangan terbuka yang nyamanDesain Rumah Jawa Limasan Terbaik21. Untuk contoh interior dari rumah khas jawa yang minimalis bisa kamu contoh dari rumah iniContoh Desain Rumah Jawa Limasan22. Lanjut lagi dengan contoh rumah yang menggunakan atap limasan dengan bangunan berukuran kecilGambar Desain Rumah Jawa Limasan23. Ingin membangun rumah orang tua di kampung, maka contoh desain rumah di bawah ini bisa kamu jadikan inspirasi terbaikKonsep Desain Rumah Jawa Limasan24. Desain rumah limasan berikut ini juga tidak kalah menarik dan nampak sangat sederhanaSketsa Desain Rumah Jawa Limasan25. Bagian teras rumah bisa kamu jadikan ruang untuk bersantai dan ditambahkan tempat duduk lohFoto Desain Rumah Jawa Limasan26. Ini adalah Gambaran Desain Rumah Jawa Limasan kembar kanan dan kiri, cocok untuk rumah keluarga besarGambaran Desain Rumah Jawa Limasan27. Membangun rumah dengan bagian teras berbentuk pendopo ini juga layak dipertimbangkan untuk ditambahkan di depan rumahArsitek Desain Rumah Jawa Limasan28. Rumah jawa limasasn selanjutnya ini cocok untuk kamu yang ingin membangun rumah dikampungContoh Gambar Desain Rumah Jawa Limasan29. Terakhir ini adalah desain rumah atap limasan khas jawa yang cocok untuk kamu yang tinggal diperumahanIde Desain Rumah Jawa LimasanBagaimana, terlihat sangat menarik bukan inspirasi rumah limasan tersebut? Semoga beberapa desain rumah Jawa Limasan tersebut bisa dijadikan sebagi inspirasi buatmu.
WarnaCat Rumah Minimalis Tampak Depan Type 36 Rumah Kumpulan Warna Cat Rumah Minimalis Tampak De Minimalist House Design Two Storey House Plans House Design . Pohon Peneduh Rumah Minimalis; Rumah Limasan Jawa Modern; Video Desain Rumah; Rumahku Desain Impian Mod; Warna Cat Dapur Rumah Minimalis; Desain Teras Rumah Subsidi;
Jawa memiliki beberapa rumah adat dengan karakteristiknya masing-masing. Salah satu jenis rumah tradisional Jawa yang dikenal masyarakat adalah Rumah Limasan. Jenis rumah tradisional ini memiliki banyak ragam serta kelebihan. Salah satu kelebihannya adalah bagian atap rumah yang mampu meredam gempa. Walaupun Limasan termasuk sebagai jenis rumah tradisional, namun banyak masyarakat yang mulai tertarik lagi dengan jenis rumah ini. Rumah Limasan modern dapat dipadukan dengan jenis rumah lainnya, sehingga menciptakan sebuah rumah yang modern dengan sentuhan tradisional. Penggunaan bahan dan desain yang tepat akan membuat Limasan terlihat modern dan menawan. 7 Jenis Rumah Limasan Jawa Khas Indonesia Rumah tradisional ini disebut sebagai Limasan, karena denah bangunan berbentuk persegi panjang atau lebih tepatnya bentuk limas. Bangunan Limasan memiliki empat buah atap, dua atap kejen serta buah atap bronjong. Bentuk dari atap kejen yaitu segitiga sama kaki. Setelah beberapa kali mengalami pengembangan, terdapat emper-emper di sisi. Sementara itu, atap bronjong memiliki bentuk jajar genjang sama kaki. Limasan sendiri memiliki beberapa jenis dengan desain yang cukup berbeda antara satu jenis dan jenis rumah lainnya. Namun, jika dilihat secara sekilas beberapa jenis rumah Limasan cukup sulit untuk dibedakan. Beberapa jenis rumah Limasan Jawa khas Indonesia, yaitu 1. Rumah Limasan Trajumas Lawakan Salah satu jenis rumah limasan adalah Limasan Trajumas. Selanjutnya, rumah Trajumas tersebut dimodifikasi atau mengalami pengembangan menjadi model Trajumas Lawakan. Rumah Trajumas Lawakan tidak memiliki banyak perbedaan dengan jenis Limasan Trajumas. Perbedaan yang paling terlihat adalah adanya tambahan bale-bale di sekeliling bangunan rumah. Bale-bale atau emper tersebut dibuat dengan sudut kemiringan yang berbeda apabila jika dibandingkan dengan atap utama bangunan. Pada bangunan Limasan Trajumas Lawakan ada empat sisi yang setiap sisinya bersusun dua serta dihubungkan dengan bubungan. Penyangga yang dipakai dalam bangunan Limasan Trajumas Lawakan yaitu tiang dengan jumlah sebanyak 20 tiang yang berfungsi sebagai struktur utama dari bangunan rumah. 2. Rumah Limasan Trajumas Rumah Trajumas memiliki atap dengan enam buah tiang yang menjadi pondasinya. Di tengah tiang terdapat ander yang berfungsi sebagai pembagi ruangan dengan ukuran yang sama besar. Selain itu, rumah Trajumas juga dilengkapi dengan empat sisi atas yang memiliki ukuran sama panjang. Desain rumah Limasan ini sangat cocok dengan bangunan untuk membuat gazebo atau bungalow. 3. Rumah Limasan Lambang Sari Jika dibandingkan dengan rumah limasan lainnya Limasan Lambang Sari memiliki bentuk yang berbeda dan khusus. Bagian yang berbeda terletak pada bagian pembentuk atap dengan balok penyambung. Balok tersebut menyambungkan antara atap brunjung dengan atap penanggap. Rumah Lambang Sari memiliki total 16 tiap penyangga. Sisi atap yang berjumlah 4 sisi dibentuk dalam dua susun. Model atap pada rumah dan tiang penyangga tersebut digunakan sebagai penghubung celah regangan di antara atap brunjung dengan atap penanggap. Bahan bangunan yang digunakan dalam pembuatan rumah tradisional Limasan Lambang Sari merupakan kayu jati atau kayu nangka dengan serat yang kuat. 4. Rumah Limasan Lambang Teplok Limasan Lambang Teplok memiliki bentuk yang familiar dan biasanya dijumpai di daerah kampung atau pedesaan. Teplok dilengkapi dengan regangan di antara atap brunjung dan atap penanggap. Desain rumah terlihat menjadi lebih gagah dan lebih tinggi apabila jika dibandingkan dengan bangunan lainnya. Dilengkapi dengan empat sisi atap membuat bukaan rumah terlihat lebih lebar. Sehingga, rumah Limasan Lambang Teplok memiliki sirkulasi udara yang baik dan membuat bagian dalam rumah terasa lebih sejuk. Jenis rumah Lambang Teplok tidak memakai tutup keong pada bagian kanan dan kiri atap, namun memakai balok dudur yang kokoh. 5. Rumah Limasan Lambang Gantung Rumah Lambang Gantung yang disebut juga sebagai Limasan Trajumas Lambang Gantung memiliki emper yang tidak terhubung dengan tiang utama secara langsung. Bagian emper yang menempel pada kayu gantung di ujung disebut dengan nama “saka bethung”. Rumah ini masuk ke dalam jenis Trajumas dikarenakan rumah ini memiliki dua bagian ruangan. Dua bagian ruangan tersebut disebut “rong-rongan” yang dibatasi oleh empat tiang utama di bagian tengah. Jumlah tiang pada rumah ini berjumlah 8 sampai 10 buah dilengkapi dengan empat sisi atap yang beregangan. Atap yang renggang berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan. Bahan bangunan yang digunakan untuk membuat rumah ini menggunakan kayu yang kuat dan berserat padat. Tidak heran jika jenis rumah ini dikenal dapat bertahan dalam waktu yang lama hingga puluhan tahun. 6. Rumah Limasan Semar Tinandhu Limasan Semar Tinandhu merupakan jenis rumah limasan yang memiliki atap brunjung dan ditopang dengan empat buah tiang. Keempat balok ditopang menggunakan balok atau blandar di bagian tengah yang membuat atap brunjung bertumpu pada tiang utama secara tidak langsung. Bangunan Limasan Semar Tinandhu menggunakan 16 tiang saka ditambah dengan empat tiang saka pembantu serta empat tiang saka utama yang ada di bagian tengah. Tampilan atap pada Limasan Semar Tinandhu tidak terlalu berbeda dengan bangunan lainnya. Atap memiliki empat sisi atap dengan empat buah emper yang ada di sekeliling bangunan dan satu buah wuwungan. Kayu yang digunakan untuk membangun rumah ini adalah kayu Jawa yang kuat. Beberapa kayu yang digunakan untuk pembuatan Semar Tinandhu, mahoni, kayu nangka, sonokeling, dan kayu jati. 7. Rumah Limasan Gajah Ngombe Tampilan atap pada rumah Gajah Ngombe memiliki tambahan yang berguna sebagai emper. Ketika melihat denah rumah, bagian emper tambahan tersebut diletakkan pada sisi terpendek. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan bentuk tampilan umum bangunan. Rumah Gajah Ngombe dibangun menggunakan tiang saka yang berjumlah lebih dari enam buah. Penggunaan tiang saka tersebut bisa disesuaikan sesuai dengan ukuran ruangan. Limasan Gajah Ngombe dilengkapi dengan sebuah wuwung, empat sisi atap, serta empat buah dudur. Emper baru ditambahkan pada satu sisi atap yang dibentuk secara berundak. Penggunaan bentuk berundak dikarenakan adanya kemiringan yang berbeda dengan atap utama. Limasan merupakan jenis arsitektur Jawa yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya gambar relief yang mengisahkan mengenai Limasan. Rumah tradisional Limasan tidak dibangun secara asal-asal, terdaoat beberapa makna dan filosofi dari pembangunan Limasan. Pada zaman dahulu, Limasan digunakan untuk rumah seseorang dengan kedudukan yang lebih tinggi. Struktur bangunan Limasan juga cukup rumit apabila dibandingkan dengan rumah kampung biasa. Ciri dari bangunan Limasan adalah menggunakan konstruksi atao yang kuat dengan bentuk melengkung. Bangunan Limasan menggunakan empat tiang utama dalam pembuatannya. Banyak orang yang berpendapat bahwa Limasan memiliki bentuk yang mirip dengan Joglo. Perbedaannya adalah bentuk atap pada Limasan lebih mirip dengan rumah adat atau rumah tradisional Sumatera Selatan. Bangunan dengan gaya Limasan bisa dikelompokan sebagai bangunan yang fleksibel. Sambungan yang digunakan antar kayu tidak saling kaku. Bangunan Limasan ini sangat cocok digunakan di daerah yang lebih rawan terjadi gempa. Hal tersebut merupakan perbedaan yang mencolok antara Limasan dan Joglo. 10 Model Rumah Limasan Jawa Modern Untuk Hunian Saat ini banyak orang yang menginginkan rumah limasan dengan bentuk yang lebih modern dan minimalis. Biasanya, orang menjadikan model limasan sebagai rumah tinggal atau penginapan yang menghadirkan kesan dingin dan tenang. Model limasan banyak dipilih karena terlihat lebih rapi yang membuat penghuninya merasa lebih nyaman menghabiskan waktu di rumah. Berikut merupakan beberapa model rumah adat limasan Jawa modern yang cocok untuk dibuat sebagai hunian nyaman, yaitu Rumah Limasan dengan Atap Trajumas Rumah Limasan yang dipadukan dengan Tembok Batako Rumah Limasan Jenis Lambang Sari Rumah dengan Atap Limasan yang Mentah Rumah Limasan Trajumas yang Sejuk dan Asri Rumah Limasan dengan atap Lambang Gantung dikombinasikan dengan model rumah modern Rumah Limasan Kembar Rumah Limasan Modern Rumah Limasan yang dipadukan dengan Rumah Joglo Rumah Limasan Jati Rumah modern yang dipadukan dengan rumah limasan adalah satu ide yang menarik untuk menciptakan hunian bernuansa tradisional. Campuran material kayu dan bahan bangunan lainnya akan menciptakan kesan klasik yang anggun. Selain terlihat apik, penggunaan desain rumah tradisional juga merupakan upaya untuk melestarikan kekayaan daerah yang dimiliki. TjQZ.